Kasihan Kamu, Udin
Kasihan udin. Hidup dalam keluarga ateis. Leluhurnya adalah preman yang mungkin aja keturunannya dikutuk.
Udin hidup dalam kegengsian, kemalasan, keegoisan, kekafiran, dan mental miskin orang tuanya. Tidak percaya agama, tetapi menanggap rasa kasihan dari orang lain adalah rezeki.
Walau begitu, udin adalah anak pintar yang tidak pernah dibanggakan. Udin selalu mencoba lepas dari semua ini. Karena ia menyadari semua yang salah.
Semakin berjalannya waktu, keluarganya semakin hancur. Udin tahu itu, namun kembali lagi ke sifat mental miskin. Orang tuanya menyalahkan semua orang yang lebih beruntung dari keluarganya atas kerusakan keluarganya, bahkan menyalahkan anaknya sendiri.
Gua nemu cerita itu, dan gua sendiri sedih denger kisah itu, kayak, "kok bisa/kok gitu". Semoga semua bisa jadi lebih baik ya udin. stay calm and jangan bunuh diri :)