Ini bukan metafora, tapi inilah alur ceritanya (kisah nyata). Gua menganggap seseorang jadi role model gua. Gua mengidolakan dia sejak smp. Gua selalu mencoba kenalan sama dia dengan baik-baik. Membayangkan bahwa gua bakal diajak kerja sama dengan dia, belajar bareng sama dia, menjadi temen dengan dia.

Dia nggak tau kalau dia salah satu alasan yang membuat gua ingin belajar komputer. Betapa gua pengen belajar bareng dia. Gua mencoba mencuri perhatiannya dengan mengikuti berbagai lomba IT.

Sampai pada akhirnya gua dihajar sama dia karena kenaifannya. Dia dan temen-temennya selalu ngancem gua setiap ketemu dan pernah menyiram gua pakai air minum ketika lewat. Ketika gua bales, dia teriak gak sopan lo, anjing!

Dari situ gua seperti berteriak bahwa ini adalah kesalahan/pembullyan, tapi gak ada satupun orang yang mau mendengar.

Itu adalah rasa kecewa yang dobel++, ironis, miris, patah hati.

Goblok banget ajg ceritanya!1!1