Untuk temanku dari medan, Hanipar.

Masih inget gak ketika kamu sedang berada di masa kegagalan? Seperti melakukan apapun untuk sia-sia. Kamu kesepian dan tidak ada pegangan. Kamu menunggu sesuatu yang tidak ada. Kamu selalu membantu orang, tetapi tidak pernah dihargai. Jasamu tidak terlihat siapapun (untungnya aku melihatnya). Malahan, kamu selalu disakiti orang yang mana malah membuatmu berfikir: "apa yang salah denganku sehingga dia menyakiti diriku?". Dan selamat! Akhirnya kamu disalahkan oleh dua orang.

Aku ikut sedih melihatmu duduk disana bengong. Aku tidak tahu, tapi wajahmu abstrak menggambarkan 2 sisi sekaligus. Aku melihatmu seperti banyak pikiran atau justru malah pikiran kosong.

Aku mendengarmu berdoa. Kamu cuma minta dituntun dan diberi jalan hidup yang baik.