Membuat Paspor 2
Hari ini, aku telah selesai melengkapi dokumen untuk pembuatan paspor pertamaku. Minggu depan, paspor ku sudah jadi dan bisa langsung diambil.
Minggu lalu, aku sebenarnya udah ke kantor imigrasi. Tapi ternyata, mereka membutuhkan KK asli, akte kelahiran asli, surat keterangan kerja, dan kontrak kerjaku. Aku menyerahkan semua dokumen itu ke petugas layanan.
Petugas layanan itu membaca kontrakku dan seakan kaget melihat gajiku disana.
"Ini gaji kamu xxxxxx per bulan?"
"Iya pak"
"Kamu kerjanya ngapain?"
"Di bidang komputer pak"
"Iya ngapain? Kamu freshgraduate kan?"
"Bikin aplikasi pak. Iya, tapi bukan freshgraduate kuliah. Saya baru lulus SMK tahun kemarin"
"Ini ngelamarnya pakai apa kok bisa kerja disana?"
"Saya punya portofolio, semacam kumpulan projek yang pernah saya bikin. Sama kumpulin achievement"
"Achievement apa yang paling bagus dari kamu?"
"Saya pernah juara 1 lomba web app nasional pak"
Persyaratan dokumen sudah selesai, kita malah ngobrol panjang setelah itu. Bapak itu meminta portofolioku dan meminta nomor whatsappku.
"Nanti kalau saya tanya-tanya soal Laravel (sebuah framework web app), saya boleh kontak kamu ya?"
"Oh, iya boleh pak".
Bapak itu juga bertanya dan seakan kaget dengan jawabanku selanjutnya.
"Ada rencana kerja disana sampai kapan?"
"Gak tau pak, belum ada opportunity lagi"
"Opportunity yang gimana?"
"Ya belum ada tawaran fix yang menarik"
"Lho kamu gak ngelamar kerja?"
"Nggak, biasanya tawaran yang masuk terus".